Dead End Clamp merupakan penghubung
konduktor penghantar arus listrik. Konduktor penghantar adalah media yang
berfungsi sebagai penghantar arus listrik. Arus listrik ini direntangkan
melalui tiang dna insulator yang menyekat antara tiang dengan insulator. Di
tiang ini, konduktor dihubungkan menggunakan tension clamp. Sedangkan tiang
suspension dihubungkan menggunakan suspension clamp.
Klem lidah buaya ini mempunyai ukuran
50/70 dan ada juga yang tersedia dalam ukuran 70/90. Dead End Clamp PLN dan
Telkom juga dikenal dengan istilah Klem Lidah Buaya. Kedua DeadEnd Clamp tersebut sama dan digunakan pada kabel di
pemasangan jaringan listrik yang ada di Telkom maupun di PLN yang dipasang di
tiang untuk tumpuan kabel atau tarikan kabel di tiang Telkom dan PLN.
Clamp biasanya dibuat dari campuran
tembaga dan alumunium dan dibuat untuk mengikat konduktor di insulator yang ada
di tiang penegang. Terdapat dua jenis clamp penegang konduktor yang biasanya
digunakan yakni clam penegang yang dilengkapi dengan mur dan baut atau disebut
dengan strain clamp serta clamp penegang yang dilengkapi dengan press.
Sedangkan clam jembatan digunakan di tiang penegang. Clamp ini berfungsi untuk
menyambung dua ujung bagian konduktor antara clamp yang satu dengan yang lain.
Dead End Clamp bisa Anda beli tergantung
pada kebutuhan yang Anda perlukan. Klem ini disebut dengan lidah buaya karena
memiliki bentuk yang mirip dengan lidah seekor buaya. Anda tidak perlu bingung
harus memikirkan di mana harus membeli klem ini karena ada banyak penjual
online yang menjual klem ini dengan ukuran dan jenis yang telah dijelaskan
tadi. Anda tidak akan kecewa dengan klem yang ditawarkan karena klem yang
dihasilkan pasti berkualitas baik, tahan lama, awet, mudah untuk dipasang, dan
memiliki kinerja yang bagus.
Selain itu, kemampuan dari orang yang
memasang klem sangatlah penting karena konstruksi yang akan dipasang berkaitan
dengan jaringan listrik. Konstruksi harus digambar dengan jelas dan diukur
dengan tepat supaya Anda bisa memasang klem dengan tepat. Keamanan kabel harus
diperhatikan karena kabel ini akan melewati rumah penduduk, sungai, jalanan
umum, dan melewati lintasan lain yang jika tidak diperhitungkan akan membuat
kabel terlepas dari tiang dan membahayakan orang-orang yang berada di bawahnya.
Konduktor yang akan dipasang tidak boleh dipasang terlalu longgar, tetapi juga
tidak boleh dipasang terlalu kencang karena bisa terjadi kerusakan. Kerusakan
disebabkan ayunan lelah menarik konduktor tersebut. Kabel ditarik dari salah
satu ujung tiang dengan menggunakan alat yang disebut dengan hand tracker atau
alat penegang. Setelah tarikan sudah dianggap sesuai, maka bisa dipasang
komponen selanjutnya. Intinya semua memerlukan perencanaan yang matang termasuk
ketika sedang memasang Dead End Clamp.